Thursday, December 06, 2007

Puisi Untuk Kamu

Kasih,
Saat di Sintok masih segar dalam ingatan,
Terjelepok di sudut memerhati,
Setiap derai tawa,
Gelagat kamu bersama teman.

Kasih,
Saat di Bangi masih segar dalam kenangan,
Tunjuk pada kamu biru mata hitamku,
Pertama kali kamu ku tegur.

Kasih,
Saat di Idaman masih segar,
Tika aku terperangkap dengan Rasaksa,
Kau datang menyelimuti aku dengan ketenangan.

Kasih,
Hari ini kau pergi dengan segala kenangan,
Pergi daripada pekan peradaban dan budaya,
demi meneruskan penghidupan.

Selamat tinggal kasih,
Moga Tuhan memberi kita peluang,
Untuk menceritakan kembali
Untuk mengingati kembali
apa yang telah terjadi.

No comments:

Post a Comment